Kehabisan Ilham Untuk Menulis Artikel Blog Itu Biasa!
Senin, 13 Februari 2017
Tambah Komentar
Bagi para blogger, baik itu para master maupun pemula niscaya pernah mengalami yang namanya kehabisan inspirasi. Tidak tau apa yang mau ditulis, judulnya apa, ihwal apa, apalagi isinya. Terkadang mulai menulis satu dua paragraf, "stuck" alias buntu tidak tau apa lagi kelanjutannya.
Kemudian mulai menciptakan goresan pena dengan tema dan judul yang berbeda, tetapi lagi-lagi Anda kehabisan ide dan terpaksa harus terdiam berlama-lama untuk berfikir. Terkadang hingga sakit kepala, belum juga mendapat inspirasi.
Sebenarnya apa yang salah?
Tidak ada yang salah dalam kasus ini, lantaran aku telah jelaskan sebelumnya bahwa siapa pun Anda apakah senior atau bau kencur di dalam ngeblog, niscaya pernah dan akan mengalami hal ini. Kecuali bagi mereka yang kerjanya hanya copy dan paste konten tentunya tidak pernah mengalami kebuntuan. Ya iyalah, wong kerjanya cuman tekan tombol ctrl+A->ctrl+c->ctrl+v niscaya tidak perlu pusing.
Namun bagi pemula menyerupai saya, kehabisan ide dan wangsit itu merupakan hal yang sering terjadi. Apalagi ditambah dengan gangguan dari luar menyerupai bawah umur yang ribut, atau pun bunyi pintu yang di ketuk-ketuk oleh rentenir :D
Bahkan ketika menciptakan goresan pena ini pun, aku sedang "stuck" berat. Dari pagi, tidak ada inspirasi. Akhirnya aku gunakan waktuku untuk mengerjakan pekerjaan di kebun. Ketika siang begitu duduk belum ada juga inspirasi. Bahkan ketika malam pun, ternyata juga belum ada sama sekali ide yang sanggup ditulis. Kaprikornus yang Anda baca ini hanyalah apa yang terlintas di pikiran, dan pribadi aku tuangkan dalam bentuk curhatan he he he..
Tapi jangan salah, walau pun goresan pena ini nampak kurang bermakna, tapi banyak pelajaran berharga yang sanggup diambil. Artinya aku jadi mendapat tips gres untuk mengatasi kebuntuan ketika menulis, atau kehabisan ide dan wangsit menciptakan artikel.
Kaprikornus tips sederhananya, ketika otak benar-benar beku, cairkanlah dengan hal-hal yang sanggup menghibur menyerupai jalan-jalan sejenak melihat sesuatu yang sanggup menciptakan Anda kagum. Asal jangan istrinya tetangga saja ya he he he..
Yang terang menyerupai itulah cara yang aku gunakan, ini bukan untuk mencari wangsit yang Anda butuhkan, melainkan untuk sedikit menyegarkan pikiran Anda.
Yakinlah ketika otak sudah cair dan segar kembali, niscaya ada ribuan ide yang terlintas di pikiran Anda. Dan jikalau ide-ide itu telah banyak terkumpul, segeralah untuk menulisnya. Ingat, dengan segera menulisnya. Santai saja, jangan terlalu banyak berfikir semoga tidak terlalu membebani Anda ketika menulis.
Apa yang Anda pikirkan, apa yang terlintas, atau yang sedang Anda bayangkan segeralah wujudkan dalam bentuk goresan pena sebelum menghilang. Masalah edit meng-edit itu belakangan. Yang penting Anda sanggup menuangkan ide terlebih dahulu.
Barulah sesudah pikiran Anda selesai ditulis, proses editing diharapkan untuk menyeleksi jikalau ada salah ketik, untuk menambahkan kata, atau membuang jikalau ada kata-kata yang kurang pantas. Sehingga sesudah proses editing selesai, goresan pena Anda menjadi lebih berkualitas lagi.
Bagaimana? apakah Anda pernah mengalami hal ini? silahkan dibagikan melalui komentar jikalau ada. Baiklah, untuk mengakhiri goresan pena ini aku mengucapkan terima kasih kepada Anda yang telah bersedia membaca curhatan aku ihwal kehabisan wangsit ketika menulis blog itu biasa. Sekali lagi Terima kasih,, sukses untuk kita semua..
Kemudian mulai menciptakan goresan pena dengan tema dan judul yang berbeda, tetapi lagi-lagi Anda kehabisan ide dan terpaksa harus terdiam berlama-lama untuk berfikir. Terkadang hingga sakit kepala, belum juga mendapat inspirasi.
Sebenarnya apa yang salah?
Tidak ada yang salah dalam kasus ini, lantaran aku telah jelaskan sebelumnya bahwa siapa pun Anda apakah senior atau bau kencur di dalam ngeblog, niscaya pernah dan akan mengalami hal ini. Kecuali bagi mereka yang kerjanya hanya copy dan paste konten tentunya tidak pernah mengalami kebuntuan. Ya iyalah, wong kerjanya cuman tekan tombol ctrl+A->ctrl+c->ctrl+v niscaya tidak perlu pusing.
Namun bagi pemula menyerupai saya, kehabisan ide dan wangsit itu merupakan hal yang sering terjadi. Apalagi ditambah dengan gangguan dari luar menyerupai bawah umur yang ribut, atau pun bunyi pintu yang di ketuk-ketuk oleh rentenir :D
Bahkan ketika menciptakan goresan pena ini pun, aku sedang "stuck" berat. Dari pagi, tidak ada inspirasi. Akhirnya aku gunakan waktuku untuk mengerjakan pekerjaan di kebun. Ketika siang begitu duduk belum ada juga inspirasi. Bahkan ketika malam pun, ternyata juga belum ada sama sekali ide yang sanggup ditulis. Kaprikornus yang Anda baca ini hanyalah apa yang terlintas di pikiran, dan pribadi aku tuangkan dalam bentuk curhatan he he he..
Tapi jangan salah, walau pun goresan pena ini nampak kurang bermakna, tapi banyak pelajaran berharga yang sanggup diambil. Artinya aku jadi mendapat tips gres untuk mengatasi kebuntuan ketika menulis, atau kehabisan ide dan wangsit menciptakan artikel.
Kaprikornus tips sederhananya, ketika otak benar-benar beku, cairkanlah dengan hal-hal yang sanggup menghibur menyerupai jalan-jalan sejenak melihat sesuatu yang sanggup menciptakan Anda kagum. Asal jangan istrinya tetangga saja ya he he he..
Yang terang menyerupai itulah cara yang aku gunakan, ini bukan untuk mencari wangsit yang Anda butuhkan, melainkan untuk sedikit menyegarkan pikiran Anda.
Yakinlah ketika otak sudah cair dan segar kembali, niscaya ada ribuan ide yang terlintas di pikiran Anda. Dan jikalau ide-ide itu telah banyak terkumpul, segeralah untuk menulisnya. Ingat, dengan segera menulisnya. Santai saja, jangan terlalu banyak berfikir semoga tidak terlalu membebani Anda ketika menulis.
Apa yang Anda pikirkan, apa yang terlintas, atau yang sedang Anda bayangkan segeralah wujudkan dalam bentuk goresan pena sebelum menghilang. Masalah edit meng-edit itu belakangan. Yang penting Anda sanggup menuangkan ide terlebih dahulu.
Barulah sesudah pikiran Anda selesai ditulis, proses editing diharapkan untuk menyeleksi jikalau ada salah ketik, untuk menambahkan kata, atau membuang jikalau ada kata-kata yang kurang pantas. Sehingga sesudah proses editing selesai, goresan pena Anda menjadi lebih berkualitas lagi.
Bagaimana? apakah Anda pernah mengalami hal ini? silahkan dibagikan melalui komentar jikalau ada. Baiklah, untuk mengakhiri goresan pena ini aku mengucapkan terima kasih kepada Anda yang telah bersedia membaca curhatan aku ihwal kehabisan wangsit ketika menulis blog itu biasa. Sekali lagi Terima kasih,, sukses untuk kita semua..
Belum ada Komentar untuk "Kehabisan Ilham Untuk Menulis Artikel Blog Itu Biasa!"
Posting Komentar