Ciri Ciri Battery/Baterai Laptop Yang Mulai Rusak
Jumat, 31 Maret 2017
Tambah Komentar
Ciri-ciri battery/baterai laptop yang mulai rusak-> Battery/baterai merupakan komponen yang sangat penting didalam laptop. Fungsi utamanya yaitu sebagai penyimpan daya listrik, kemudian dari daya yang disimpan tersebut digunakan untuk menyuplai laptop biar dapat dihidupkan. Meskipun tanpa arus eksklusif dari charger, laptop dapat dihidupkan asalkan battery/baterai telah terisi, dan kondisinya masih elok tentunya.
Pengisian daya dan pemakaian setiap hari, menciptakan perangkat keras ini lebih cepat mengalami kerusakan. Umumnya, baterai laptop mengalami penurunan kualitas jikalau telah berusia 6 bulan semenjak pemakaian pertama. Jadi, jangan heran jikalau kebanyakan produsen laptop hanya menawarkan garansi selama 6 bulan terhadap perangkat keras ini.
Gejala kerusakan baterai laptop itu berbeda-beda. Ada yang begini, ada juga yang begitu. Kerusakannyapun dapat saja tiba tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Namun, dengan berbekal secuil pengalaman aku akan menawarkan sedikit informasi perihal ciri-ciri battery/baterai laptop yang mulai rusak, biar Anda lebih mengetahuinya.
Ciri-ciri baterai laptop yang mulai rusak
1.Perubahan Fisik
Pada umumnya, perubaan fisik pada baterai laptop yang rusak tidak ibarat baterai hand phone yang sering membengkan dikala mengalami kerusakan. Namun, aku pernah mengalami beberapa masalah bahwa baterai laptop juga dapat mengalami pembengkakan.
Seingat saya, pernah dua kali aku mengalami masalah ibarat ini. Salah satunya ketika itu, ada pelanggan toko kawasan aku bekerja yang tiba dan mengeluh baterai laptopnya bengkak. Setelah aku periksa ternyata benar bahwa baterai laptop tersebut mengalami pembengkakan. Bahkan, saking bengkaknya sanga sulit untuk dikeluarkan dari laptop tersebut. Menurut pemiliknya, awalnya laptop digunakan sambil di charger. Namun sehabis laptop simpulan dipaka ia lupa untuk mencabutnya hingga pagi. Ketika diperiksa, ternyata baterai sudah membengkak.
2. Perubahan Daya Simpan
Ini yaitu duduk masalah yang niscaya terjadi, apabila battery/baterai laptop Anda mulai mengalami kerusakan. Biasanya, tanda-tanda awal baterai akan cepat sekali penuh dikala diisi. Pada kondisi kosongpun, hanya butuh hitungan menit untuk membuatnya full 100%.
Namun sebaliknya, ketika digunakan tanpa colok charger, daya baterai cepat sekali mengalami penurunan. Misalnya kini 100%, beberapa detik kemudian eksklusif anjlok 95%, dan terus anjlok ibarat itu. Dari kondisi 100% hingga benar-benar kosong, mungkin hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja. Yang terang baterai cepat sekali kosong kosong dibanding dikala pertama kali membelinya.
3. Pengisian yang tidak sempurna
Maksud aku perihal pengisian tidak tepat yaitu pengisan yang tidak pernah simpulan hingga full 100%. Biasanya jikalau di charging, persentase baterai hanya bertahan dibawah 100%, dan tidak mau naik lagi meskipun di charging selama berjam-jam.
Bahkan aku pernah mendapat masalah beberapa baterai, jikalau di charging hanya bertahan di 14% atau 65% saja. Namun sehabis baterai dicabut dan dipasang kembali, pengisian dapat berjalan normal hingga 100%. Akantetapi sehabis baterai low dan ingin di charging kembali, duduk masalah masih sama dan harus cabut pasang lagi biar pengisian dapat tepat 100%. Kebanyakan duduk masalah ini terjadi pada baterai imitasi alias KW.
4. Battery/baterai Tidak Mau Mengisi Dan Menyimpan Daya Lagi
Ketika baterai Anda tidak lagi mengisi, itu menandakan bahwa terjadi kerusakan total pada baterai tersebut. Biasanya jikalau di charger dan kemudian charger dilepas, laptop akan eksklusif mati meskipun pengisian daya sebelumnya dalam waktu yang cukup lama.
5. Indikator
Tanda-tanda lain bahwa baterai benar-benar rusak yaitu munculnya tanda silang warna merah pada indikator baterai di windows. Jika di klik, muncul peringatan "battery not detected" atau "replacing your battery". Jika dalam keadaan di charger, kemudian indikator yang tersilang merah tadi di klik, akan muncul peringatan "not charging".
Catatan: Tidak semua dari beberapa tanda tersebut ibarat "not charging", "battery not detected" atau tanda silang warna merah , atau dicabut charger eksklusif mati, memperlihatkan bahwa baterai benar-benar rusak. Saya pernah mendapat beberapa masalah bahwa ternyata itu juga dapat diakibatkan adanya kerusakan di mainboard, sehingga mengakibatkan baterai tidak terdeteksi dan kemudian muncul peringatan-peringatan ibarat itu.
Baca Juga: Baterai laptop tidak mau mengisi atau tersilang? Belum tentu rusak
Dalam hal ini walaupun baterai diganti yang gres pun, duduk masalah niscaya masih sama. Saya juga pernah mendapat duduk masalah baterai dapat mengisi sempurna, dan tidak ada tanda-tanda peringatan apapun. Namun ketika di cabut charger, laptop eksklusif mati meskipun daya baterai dalam keadaan penuh. Setelah di perbaiki mainboard tersebut, semuanya menjadi normal kembali.
Para pembaca, demikianlah sedikit pengalaman dari aku perihal ciri-ciri battery laptop yang mulai rusak. Saya sangat bahagia jikalau anda ingin membagikan tips dan pengalaman Anda perihal ciri-ciri kerusakan pada baterai laptop melalui kolom komentar. Sekian, semoga bermanfaat.
Pengisian daya dan pemakaian setiap hari, menciptakan perangkat keras ini lebih cepat mengalami kerusakan. Umumnya, baterai laptop mengalami penurunan kualitas jikalau telah berusia 6 bulan semenjak pemakaian pertama. Jadi, jangan heran jikalau kebanyakan produsen laptop hanya menawarkan garansi selama 6 bulan terhadap perangkat keras ini.
Gejala kerusakan baterai laptop itu berbeda-beda. Ada yang begini, ada juga yang begitu. Kerusakannyapun dapat saja tiba tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Namun, dengan berbekal secuil pengalaman aku akan menawarkan sedikit informasi perihal ciri-ciri battery/baterai laptop yang mulai rusak, biar Anda lebih mengetahuinya.
Ciri-ciri baterai laptop yang mulai rusak
1.Perubahan Fisik
Pada umumnya, perubaan fisik pada baterai laptop yang rusak tidak ibarat baterai hand phone yang sering membengkan dikala mengalami kerusakan. Namun, aku pernah mengalami beberapa masalah bahwa baterai laptop juga dapat mengalami pembengkakan.
Seingat saya, pernah dua kali aku mengalami masalah ibarat ini. Salah satunya ketika itu, ada pelanggan toko kawasan aku bekerja yang tiba dan mengeluh baterai laptopnya bengkak. Setelah aku periksa ternyata benar bahwa baterai laptop tersebut mengalami pembengkakan. Bahkan, saking bengkaknya sanga sulit untuk dikeluarkan dari laptop tersebut. Menurut pemiliknya, awalnya laptop digunakan sambil di charger. Namun sehabis laptop simpulan dipaka ia lupa untuk mencabutnya hingga pagi. Ketika diperiksa, ternyata baterai sudah membengkak.
2. Perubahan Daya Simpan
Ini yaitu duduk masalah yang niscaya terjadi, apabila battery/baterai laptop Anda mulai mengalami kerusakan. Biasanya, tanda-tanda awal baterai akan cepat sekali penuh dikala diisi. Pada kondisi kosongpun, hanya butuh hitungan menit untuk membuatnya full 100%.
Namun sebaliknya, ketika digunakan tanpa colok charger, daya baterai cepat sekali mengalami penurunan. Misalnya kini 100%, beberapa detik kemudian eksklusif anjlok 95%, dan terus anjlok ibarat itu. Dari kondisi 100% hingga benar-benar kosong, mungkin hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja. Yang terang baterai cepat sekali kosong kosong dibanding dikala pertama kali membelinya.
3. Pengisian yang tidak sempurna
Maksud aku perihal pengisian tidak tepat yaitu pengisan yang tidak pernah simpulan hingga full 100%. Biasanya jikalau di charging, persentase baterai hanya bertahan dibawah 100%, dan tidak mau naik lagi meskipun di charging selama berjam-jam.
Bahkan aku pernah mendapat masalah beberapa baterai, jikalau di charging hanya bertahan di 14% atau 65% saja. Namun sehabis baterai dicabut dan dipasang kembali, pengisian dapat berjalan normal hingga 100%. Akantetapi sehabis baterai low dan ingin di charging kembali, duduk masalah masih sama dan harus cabut pasang lagi biar pengisian dapat tepat 100%. Kebanyakan duduk masalah ini terjadi pada baterai imitasi alias KW.
4. Battery/baterai Tidak Mau Mengisi Dan Menyimpan Daya Lagi
Ketika baterai Anda tidak lagi mengisi, itu menandakan bahwa terjadi kerusakan total pada baterai tersebut. Biasanya jikalau di charger dan kemudian charger dilepas, laptop akan eksklusif mati meskipun pengisian daya sebelumnya dalam waktu yang cukup lama.
5. Indikator
Tanda-tanda lain bahwa baterai benar-benar rusak yaitu munculnya tanda silang warna merah pada indikator baterai di windows. Jika di klik, muncul peringatan "battery not detected" atau "replacing your battery". Jika dalam keadaan di charger, kemudian indikator yang tersilang merah tadi di klik, akan muncul peringatan "not charging".
Baca Juga: Baterai laptop tidak mau mengisi atau tersilang? Belum tentu rusak
Dalam hal ini walaupun baterai diganti yang gres pun, duduk masalah niscaya masih sama. Saya juga pernah mendapat duduk masalah baterai dapat mengisi sempurna, dan tidak ada tanda-tanda peringatan apapun. Namun ketika di cabut charger, laptop eksklusif mati meskipun daya baterai dalam keadaan penuh. Setelah di perbaiki mainboard tersebut, semuanya menjadi normal kembali.
Para pembaca, demikianlah sedikit pengalaman dari aku perihal ciri-ciri battery laptop yang mulai rusak. Saya sangat bahagia jikalau anda ingin membagikan tips dan pengalaman Anda perihal ciri-ciri kerusakan pada baterai laptop melalui kolom komentar. Sekian, semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Battery/Baterai Laptop Yang Mulai Rusak"
Posting Komentar