Bios: Pengertian Dan Cara Install Os/Sistem Operasi
Rabu, 26 Mei 2010
Tambah Komentar
BIOS adalah kependekan dari Basic Input Output System. BIOS merupakan agenda yang ditulis dengan bahasa Assembly yang digunakan untuk mengatur fungsi dasar dari perangkat keras. BIOS sanggup dibilang sebagai elemen yang sangat penting pada komputer. Komponen ini terletak di motherboard.
Penampakan BIOS |
BIOS berfungsi sebagai pemberi installasi dan untuk mengidentifikasi perangkat komputer. Seperti RAM, CPU, HDD, ODD, VGA, dan lain lain. Secara umum, BIOS digunakan untuk installasi sistem operasi dan mengatur jalannya hardware komputer.
BIOS sangat mempunyai kegunaan dikala kita akan melaksanakan troubleshooting pada kerusakan komputer. Salah satu dilema yang sering terjadi dan sanggup diatasi dengan BIOS salah satunya:
- Komputer mati total
- Bluescreen
- Install ulang OS
Cara Install OS Melalui BIOS
Ada beberapa cara untuk install OS di BIOS. Tergantung brand BIOS dan komputer tersebut. Namun berikut ini yaitu cara yang paling umum dalam menginstall OS di BIOS.
Langkah pokok Installasi Ulang:
1. Setup Default (kembali ke settingan awal pabrik)
Yaitu mengembalikan semua pengaturan komputer ke awal
2. Setting Date Time (pengaturan waktu)
Mengatur waktu untuk disimpan dan diingat oleh komputer. Di BIOS, terdapat baterai yang disebut dengan CMOS yang digunakan untuk mengingat waktu yang telah di setting.
3. Boot System (memilih drive yang akan di boot):
Berikut ini beberapa perangkat komputer yang sanggup di boot melalui BIOS
- Hardisk
- DVD
- USB
4. Save And Exit (F10)
Setelah Booting selesai, akan muncul pilihan OS yang akan dipakai. Silahkan klik Continue
Tunggu proses selesai. Dan komputer telah berhasil digunakan sepenuhnya.
Itulah sedikit pengertian dan tutorial singkat installasi os di bios. Semoga artikel kali ini bermanfaat! Terima Kasih!
Belum ada Komentar untuk "Bios: Pengertian Dan Cara Install Os/Sistem Operasi"
Posting Komentar