Pertama Kali Wasit Gunakan Teknologi Var Di Selesai Piala Dunia 2018
Kamis, 10 Juni 2010
Tambah Komentar
Teknologi Video Replay VAR Yang Digunakan Wasit Bola - Pertandingan bola memang sudah menjadi kesukaan sebagian besar masyarakat dunia. Baik tua, muda, laki-laki, maupun wanita sanggup mengambarkan kecintaannya terhadap salah satu cabang olahraga ini.
Wasit, sebagai penguasa pertandingan sepak bola, kadang selalu menjadi kambing hitam oleh fans atau masyarakat alasannya ialah keputusannya yang kadang dianggap kontroversial. Apalagi dalam sebuah even sepak bola bergengsi menyerupai piala dunia. Tentunya insiden yang populer dengan istilah "tangan tuhan" oleh Maradona dari Argentina tak diinginkan terjadi lagi. Memang banyak faktor yang kuat kepada keputusan wasit. Tak peduli apa, pertandingan harus tetap berjalan sportif dengan perjuangan semaksimal mungkin.
Di kurun modern ini, perkembangan teknologi banyak dipakai di segala bidang kegiatan, termasuk olahraga sepak bola. Oleh lantaran itu, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta menjaga semoga pertandingan tetap sportif dan adil, teknologi menyerupai VAR dipakai dalam sepak bola.
Apa Itu Teknologi VAR?
VAR ialah akronim dari Video Asisstant Referee. Teknologi canggih ini dipakai untuk melihat tayangan ulang suatu insiden yang direkam (replay). Dalam dunia sepak bola, teknologi ini sangat bermanfaat bagi wasit dalam mengambil keputusan. Jika ada sebuah insiden yang tidak terlihat oleh mata wasit, teknologi ini sanggup dipakai untuk melihat tayangan ulang secara akurat dan wasit sanggup mengambil keputusan dengan tepat.
VAR gres dipakai di dunia sepak bola pada september 2016 di pertandingan persahabatan italia vs perancis. Sejak dikala itu, penggunaan var sering dipakai di beberapa pertandingan bola. FIFA, ogranisasi sepak bola dunia, mengadopsi VAR untuk dipakai di sebagian besar pertandingan sepak bola.
Di tamat piala dunia tahun 2018, wasit Nestor Pitana sebagai pengadil pertandingan, terlihat sempat memakai teknologi VAR ketika mengambil keputusan Hand Ball oleh Kroasia yang berujung pinalti untuk Prancis. Final piala dunia 2018 yang dimenangkan oleh Perancis dengan skor 4 - 2 berjalan dengan cukup sportif. Jika tidak ada teknologi video tayangan ulang ini, mungkin wasit sanggup saja mengambil keputusan yang salah di tamat piala dunia tahun ini.
Peran wasit memang sangat penting sebagai penguasa jalannya pertandingan. Apalagi dalam pertandingan piala dunia dalam tahap FINAL.
Pertandingan tamat piala dunia Prancis vs Kroasia berjalan cukup lancar. VAR mungkin sanggup berkembang lebih pesat dalam dunia olahraga sepak bola. Walaupun banyak team sepak bola yang menanggap belum terbiasa dengan adanya teknologi ini melalui beberapa pendapat dan pertimbangan. VAR harus lebih dikembangkan lagi dan diperlukan sanggup segera sesuai dalam pertandingan bola.
Wasit, sebagai penguasa pertandingan sepak bola, kadang selalu menjadi kambing hitam oleh fans atau masyarakat alasannya ialah keputusannya yang kadang dianggap kontroversial. Apalagi dalam sebuah even sepak bola bergengsi menyerupai piala dunia. Tentunya insiden yang populer dengan istilah "tangan tuhan" oleh Maradona dari Argentina tak diinginkan terjadi lagi. Memang banyak faktor yang kuat kepada keputusan wasit. Tak peduli apa, pertandingan harus tetap berjalan sportif dengan perjuangan semaksimal mungkin.
Di kurun modern ini, perkembangan teknologi banyak dipakai di segala bidang kegiatan, termasuk olahraga sepak bola. Oleh lantaran itu, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta menjaga semoga pertandingan tetap sportif dan adil, teknologi menyerupai VAR dipakai dalam sepak bola.
Apa Itu Teknologi VAR?
VAR ialah akronim dari Video Asisstant Referee. Teknologi canggih ini dipakai untuk melihat tayangan ulang suatu insiden yang direkam (replay). Dalam dunia sepak bola, teknologi ini sangat bermanfaat bagi wasit dalam mengambil keputusan. Jika ada sebuah insiden yang tidak terlihat oleh mata wasit, teknologi ini sanggup dipakai untuk melihat tayangan ulang secara akurat dan wasit sanggup mengambil keputusan dengan tepat.
VAR gres dipakai di dunia sepak bola pada september 2016 di pertandingan persahabatan italia vs perancis. Sejak dikala itu, penggunaan var sering dipakai di beberapa pertandingan bola. FIFA, ogranisasi sepak bola dunia, mengadopsi VAR untuk dipakai di sebagian besar pertandingan sepak bola.
Di tamat piala dunia tahun 2018, wasit Nestor Pitana sebagai pengadil pertandingan, terlihat sempat memakai teknologi VAR ketika mengambil keputusan Hand Ball oleh Kroasia yang berujung pinalti untuk Prancis. Final piala dunia 2018 yang dimenangkan oleh Perancis dengan skor 4 - 2 berjalan dengan cukup sportif. Jika tidak ada teknologi video tayangan ulang ini, mungkin wasit sanggup saja mengambil keputusan yang salah di tamat piala dunia tahun ini.
Peran wasit memang sangat penting sebagai penguasa jalannya pertandingan. Apalagi dalam pertandingan piala dunia dalam tahap FINAL.
Pertandingan tamat piala dunia Prancis vs Kroasia berjalan cukup lancar. VAR mungkin sanggup berkembang lebih pesat dalam dunia olahraga sepak bola. Walaupun banyak team sepak bola yang menanggap belum terbiasa dengan adanya teknologi ini melalui beberapa pendapat dan pertimbangan. VAR harus lebih dikembangkan lagi dan diperlukan sanggup segera sesuai dalam pertandingan bola.
Belum ada Komentar untuk "Pertama Kali Wasit Gunakan Teknologi Var Di Selesai Piala Dunia 2018"
Posting Komentar