Ads Header

Siapa Yang Akan Menjadi Calon Wakil Presiden Bersama Jokowi?

https://2017.beritacenter.com/news-174733-terbongkar-inilah-sosok-pendamping-jokowi-di-pilpres-2019.html

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dikabarkan telah menyodorkan empat nama bakal calon wakil presiden (Cawapres) untuk pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Empat nama yang disodorkan adalah, Ketua Umum (Ketum) PBNU Said Aqil Siroj, Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PPP M Romahurmuziy.

Sementara nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, ternyata tidak disodorkan oleh PBNU.
(Source: Tribunnews.com)

Baca juga: Jokowi Atau Prabowo? Yang Mana Sebaiknya Anda pilih

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap menyerahkan pilihan cawapres ke Jokowi. PPP tetap berharap Jokowi menentukan cawapres yang juga direkomendasikan PBNU.

"Yang masuk jika pleno PBNU kan kiai Maruf (Ma'ruf Amin), kiai Said Aqil Siroj, Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dan Mas Romi (Romahurmuziy)," ujar Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan usai pertemuan 9 sekjen parpol koalisi di gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).

Soal nama Mahfud MD yang tak masuk pleno PBNU, Arsul mengaku tak mengetahui alasannya.

"Saya tidak tahu persis harus ditanya PBNU. Kalau PPP tidak keberatan sosok Mahfud tapi kita juga harus menghormati itu hasil rapat PBNU," ujarnya.

Terkait hal tersebut, PBNU tak menjawab secara rinci. Menurut PBNU, gres nama Cak Imin yang diusulkan oleh para kiai secara eksklusif ke Said Aqil selaku Ketum PBNU.
(Source: https://news.detik.com)

Sebelumnya, beberapa alim ulama dari sejumlah wilayah di Indonesia mendukung Ketua Umum Partai Kebangsaan Indonesia (PKB) Muhaimin Iskandar yang dekat disapa Cak Imin menjadi cawapres Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan para alim ulama yang merupakan perwakilan wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Banten usai pertemuan di kantor PBNU, Sabtu (4/8/2018) malam. 

"Aspirasi yang disampaikan oleh para kiai bahwa para kiai setuju untuk mendukung pencalonan Cak Imin sebagai cawapres bersama pak Jokowi,” ujar Rois Syuriah PWNU Jawa Timur, Anwar Iskandar dalam siaran pers usai mengadakan pertemuan tertutup dengan para kyai se-Indonesia di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (4/8/2018) malam. 

Anwar menyampaikan akan menindaklanjuti aspirasi dari para alim ulama ini untuk dimusyawarahkan dengan PBNU sehingga menjadi serpihan aspirasi warga NU. 

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faisal menuturkan, sejumlah kiai yang hadir dalam lembaga ini rata-rata mempunyai pesantren yang sangat besar, dan sangat besar lengan berkuasa di masing-masing daerahnya. 

Para Kiai Sepakat Dukung Cak Imin Kaprikornus Cawapres Jokowi, Kiai yang hadir dalam pertemuan tersebut salah satunya, Kiai Agoes Ali Masyhuri dari Jawa Timur, Abuya Muhtadi Dimyati dari Cidahu, Banten; KH Subhan Makmun dari Brebes.
“Tentunya aspirasi yang disampaikan malam ini merupakan serpihan penting dalam perhelatan demokrasi ke depan,” ujar Helmy.
(https://news.detik.com)
Ketua MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji ikut mengomentari terpilihnya Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi). Dia mengaku bersyukur Ma'ruf Amin menjadi cawapres petahana.

"Fenomena pemilihan kini berbeda. Orang menentukan bupati atau gubernur menurut figur, ibarat halnya di Jawa Tengah, juga figur yang terpilih. Bagi saya, ini Pak Jokowi figurnya bagus, Pak Ma'ruf Amin juga bagus. Itu alasannya kedekatan hati dari figur," kata Darodji di Semarang, Jumat (10/8/2018).

"Saya bersyukur, Ketua Umum MUI kami menjadi cawapres. Track record yang memang harus terjadi, semenjak usaha kemerdekaan sudah terjadi yaitu kaum nasionalis dan ulama atau religius bahu-membahu menyusun Pancasila," ujarnya.

Dia menilai, Ma'ruf Amin merupakan tokoh ulama yang nasionalis tulen sehingga cocok berpasangan dengan Joko Widodo. "Nasionalis dan religius sudah on the track itu, Pak Ma'ruf Amin ialah ulama yang nasionalisnya tulen. Ulama Indonesia ialah negarawan, kemudian nasionalis juga religius, ibarat Pak Jokowi ialah muslim yang baik," ujarnya.

Meski sang Ketua Umum MUI menjadi cawapres, Darodji tak terlalu khawatir MUI akan menjadi alat politik. Sebab saat masuk MUI, maka harus melepas keanggotaan kepartaian dan harus fokus dengan tanggung jawab di lembaga tersebut. "Tidak khawatir MUI ke ranah politik, kini itu ketuanya banyak, sekretarisnya banyak, tanpa dia kami masih bekerja dengan prosedur atau sistem. Kalau mundur sekarang, jika tidak kepilih saya kehilangan ketua umum dong," ujarnya.

Darodji menegaskan, MUI tidak berpolitik mudah alasannya di MUI lepas baju politiknya. "Namun jika nyoblos siapa terserah saja. MUI ada yang dulu dari PPP, PKB, Golkar juga ada," ujarnya.
(Source: https://news.detik.com)

hasilnya terpilihlah KH. Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi presiden joko widodo pada pilpres 2019

Belum ada Komentar untuk "Siapa Yang Akan Menjadi Calon Wakil Presiden Bersama Jokowi?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel