Penyesalan Terbesar 5 Orang Sukses Di Dunia
Kamis, 20 Mei 2010
Tambah Komentar
Penysealan Terbesar Orang Sukses Di Dunia - Kesuksesan memang selalu menjadi harapan banyak orang. Namun, sedikit orang yang mau bersungguh-sungguh menggapai kesuksesan tersebut. Mungkin bila kita melihat beberapa orang sukses di dunia, kita akan membayangkan hidup dengan banyak uang, dan masa bau tanah niscaya terjamin. Namun, apakah orang sukses di dunia mencicipi kebahagiaan dan hidup tanpa penyesalan?
Tidak semua orang sukses itu bahagia. Banyak sudut pandang untuk melihat seseorang. Di satu sisi kita melihat orang itu sukses, kaya, bahagia, beruntung, dan lain sebagainya. Di sisi lain sanggup saja kita melihat orang itu yakni orang jahat yang penuh penyesalan.
Pertanyaan yang mungkin terlintas dari pikiran kamu, Mengapa saya justru mengulas seputar penyesalan dan hal negatif dari kesuksesan orang? Bukannya malah mengakibatkan hal positif dari orang sukses sebagai topik utama untuk menginspirasi pembaca?
Jack Ma pernah mengatakan bahwa, "Jangan berguru dari kesuksesan orang lain. Tetapi belajarlah dari kegagalan orang sukses". Belajar dari kesuksesan orang lain memang sanggup menyemangati kita dalam meraih kesuksesan, tapi dengan berguru dari kegagalan orang sukses, kita sanggup berguru bahwa meraih kesuksesan tidak hanya bermodal semangat, melainkan kerja keras, tantangan, dan penuh kegagalan. Oleh sebab itu artikel ini saya tulis. Semoga menginspirasi!
1. Bill Gates
Bill Gates membuatkan suatu sistem operasi Windows yang digunakan oleh sebagian besar komputer di seluruh dunia. Hal ini membuat ia menjadi orang terkaya di dunia. Memiliki banyak uang di usia 31 tahun justru membuat bill gates merasa cemas. Mungkin ia hanya ingin membuat suatu penemuan yang sanggup membantu banyak orang, namun tentu saja 'bonus' dari kerja kerasnya otomatis menghampiri.
Dalam program talk show Amerika Serikat, The Ellen Show, ia menuturkan bahwa
Penyesalan lain seorang bill gates adalah, ia tak pernah serius berguru bahasa asing.
Akhirnya ia merilir Windows Live Search untuk menyaingi google di awal perilisannya. Namun tetap saja Google tidak tersaingi. Tak berhenti disitu, ia membuat situs search engine Bing yang ternyata masih saja kalah oleh Google. Bahkan pembuatan situs bing.com telah membuat bill gates rugi $2.5 Miliar. Waktu sudah terlambat.
2. Jack Ma
Jack Ma dikenal sebagai orang terkaya di tiongkok berkat usahanya mendirikan Alibaba. Ia juga dikenal sebagai tokoh ilham yang masa mudanya selalu dipenuhi kegagalan. Secara singkat, Jack Ma tidak terlahir sebagai orang yang sangat berkecukupan. Ia sering gagal masuk ke beberapa akademi tinggi, pernah menjadi satu satunya orang yang ditolak dari 23 orang yang melamar pekerjaan di KFC. Ia juga pernah menjadi guru bahasa inggris dengan bayaran yang sangat rendah. Sampai kesannya Jack Ma kenal dengan yang namanya 'internet' dan mendirikan perusahaan Alibaba yang menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.
Menjadi orang terkaya di tiongkok ternyata tidak membuat Jack Ma hidup senang tanpa penyesalan. sebuah talkshow di tiongkok ia mengungkapkan bahwa ia menyesal sudah kehilangan privasi dan bekerja tanpa memikirkan keluarga.
3. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg telah berhasil mendirikan media umum terbesar di dunia, Facebook. Tetapi siapa sangka, platform buatan seorang miliarder muda ketika usia 22 tahun ini ternyata banyak disalah gunakan oleh beberapa pihak yang mengakibatkan perpecahan. Kita mungkin sering menjumpai isu hoax yang mulai muncul di media umum ini dengan tujuan memecah belah suatu kelompok.
Hal ini pun ditanggapi Zuck. CEO facebook ini pernah berkata
Facebook pun kini tengah mengalami dilema besar. Terkait dengan pencurian 50jt akun penggunanya yang besar lengan berkuasa besar dalam pemenangan Donald Trump di pilpres Amerika Serikat.
4. Larry Page
Larry Page yakni salah satu pendiri raksasa internet Google. Berkat lengahnya Microsoft dalam mengambil peluang, Google kini menjadi raksasa internet. Namun, jenius yang pernah menjabat sebagai CEO Google ini tak luput pula dari penyesalan. Salah satu penyesalan Larry Page yakni dirinya lengah mengambil peluang membuat media sosial.
5. Steve Jobs
Steve Jobs yakni tokoh penting dalam sejarah peradaban dunia. Ia membuat perusahaan berjulukan Apple, Inc. yang memproduksi banyak produk yang telah merubah sikap dunia seperti, laptop pertama, smartphone pertama, smart media player pertama, dan masih banyak lagi. Sosok penemu yang jenius ini ternyata banyak menyimpan penyesalan.
Steve Jobs pernah menjalani relasi gelap dengan kekasihnya Chrissan Brenan dan mendapat anak diluar komitmen nikah berjulukan Lisa Brennan. Ia sempat tak mengakui bahwa Lisa Brennan yakni anak kandungnya. Sampai pada tes DNA yang dipaksa dijalani yang kemudian mengungkap bahwa Lisa yakni anaknya.
Lantas Jobs berulangkali mengucapkan kata maaf kepada anaknya dan juga media. Salah satu orang dalam bisnis berkata bahwa
Itulah beberapa penyesalan orang sukses didunia. Penyesalan memang selalu tiba di final dan kita mustahil kembali ke waktu dahulu untuk memperbaikinya. Yang sanggup kita lakukan yakni mengakibatkan penyesalan sebagai sebuah pelajaran, bukan untuk diratapi.
Tidak semua orang sukses itu bahagia. Banyak sudut pandang untuk melihat seseorang. Di satu sisi kita melihat orang itu sukses, kaya, bahagia, beruntung, dan lain sebagainya. Di sisi lain sanggup saja kita melihat orang itu yakni orang jahat yang penuh penyesalan.
Pertanyaan yang mungkin terlintas dari pikiran kamu, Mengapa saya justru mengulas seputar penyesalan dan hal negatif dari kesuksesan orang? Bukannya malah mengakibatkan hal positif dari orang sukses sebagai topik utama untuk menginspirasi pembaca?
Jack Ma pernah mengatakan bahwa, "Jangan berguru dari kesuksesan orang lain. Tetapi belajarlah dari kegagalan orang sukses". Belajar dari kesuksesan orang lain memang sanggup menyemangati kita dalam meraih kesuksesan, tapi dengan berguru dari kegagalan orang sukses, kita sanggup berguru bahwa meraih kesuksesan tidak hanya bermodal semangat, melainkan kerja keras, tantangan, dan penuh kegagalan. Oleh sebab itu artikel ini saya tulis. Semoga menginspirasi!
1. Bill Gates
Bill Gates membuatkan suatu sistem operasi Windows yang digunakan oleh sebagian besar komputer di seluruh dunia. Hal ini membuat ia menjadi orang terkaya di dunia. Memiliki banyak uang di usia 31 tahun justru membuat bill gates merasa cemas. Mungkin ia hanya ingin membuat suatu penemuan yang sanggup membantu banyak orang, namun tentu saja 'bonus' dari kerja kerasnya otomatis menghampiri.
Dalam program talk show Amerika Serikat, The Ellen Show, ia menuturkan bahwa
Saya hanya ingin mempunyai uang cukup di bank
Penyesalan lain seorang bill gates adalah, ia tak pernah serius berguru bahasa asing.
Saya merasa ndeso ketika tidak tahu bahasa lain selain bahasa inggris. Saya berharap masih punya waktu untuk mempelajari bahasa arab, mandarin atau perancisSelain itu, Bill Gates juga menyesal tidak fokus dalam membuatkan search engine keluaran Microsoft (Internet Explorer). Akhirnya, ia kehilangan Triliunan dollar yang harusnya ia dapatkan. Search engine Google telah mengahlahkan Internet Explorer dan menjadi raksasa internet No. 1 di dunia.
Akhirnya ia merilir Windows Live Search untuk menyaingi google di awal perilisannya. Namun tetap saja Google tidak tersaingi. Tak berhenti disitu, ia membuat situs search engine Bing yang ternyata masih saja kalah oleh Google. Bahkan pembuatan situs bing.com telah membuat bill gates rugi $2.5 Miliar. Waktu sudah terlambat.
2. Jack Ma
Jack Ma dikenal sebagai orang terkaya di tiongkok berkat usahanya mendirikan Alibaba. Ia juga dikenal sebagai tokoh ilham yang masa mudanya selalu dipenuhi kegagalan. Secara singkat, Jack Ma tidak terlahir sebagai orang yang sangat berkecukupan. Ia sering gagal masuk ke beberapa akademi tinggi, pernah menjadi satu satunya orang yang ditolak dari 23 orang yang melamar pekerjaan di KFC. Ia juga pernah menjadi guru bahasa inggris dengan bayaran yang sangat rendah. Sampai kesannya Jack Ma kenal dengan yang namanya 'internet' dan mendirikan perusahaan Alibaba yang menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.
Menjadi orang terkaya di tiongkok ternyata tidak membuat Jack Ma hidup senang tanpa penyesalan. sebuah talkshow di tiongkok ia mengungkapkan bahwa ia menyesal sudah kehilangan privasi dan bekerja tanpa memikirkan keluarga.
Saya menyesal, seharusnya saya tidak pernah bertemu media dan bicara kepada publik biar saya mempunyai privasi sendiri
Saya menyesal bekerja terlalu keras dan tidak memikirkan keluarga. Istriku bilang "kau bukan milikku, kau milik Alibaba"
3. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg telah berhasil mendirikan media umum terbesar di dunia, Facebook. Tetapi siapa sangka, platform buatan seorang miliarder muda ketika usia 22 tahun ini ternyata banyak disalah gunakan oleh beberapa pihak yang mengakibatkan perpecahan. Kita mungkin sering menjumpai isu hoax yang mulai muncul di media umum ini dengan tujuan memecah belah suatu kelompok.
Hal ini pun ditanggapi Zuck. CEO facebook ini pernah berkata
Saya minta maaf dan saya akan coba untuk lebih baik lagi, atas apa yang didirikan justru memecah belah orang-orang, bukan membawa kebersamaanTulis Mark Zuckerberg dipostingan facebook pribadinya.
Facebook pun kini tengah mengalami dilema besar. Terkait dengan pencurian 50jt akun penggunanya yang besar lengan berkuasa besar dalam pemenangan Donald Trump di pilpres Amerika Serikat.
Baca: Ulasan Kasus Pencurian Data Facebook. Masih Amankah Facebook Sekarang?
4. Larry Page
Larry Page yakni salah satu pendiri raksasa internet Google. Berkat lengahnya Microsoft dalam mengambil peluang, Google kini menjadi raksasa internet. Namun, jenius yang pernah menjabat sebagai CEO Google ini tak luput pula dari penyesalan. Salah satu penyesalan Larry Page yakni dirinya lengah mengambil peluang membuat media sosial.
Akibatnya, Mark Zuckerberg sudah terlebih dahulu mengambil peluang ini dan mendirikan Facebook.
Aku sudah memikirkannya dan tahu harus melaksanakan apa. Tapi saya gagal melakukannya
Google kesannya meluncurkan media umum Google Buzz yang berganti menjadi Google Plus. Namun beberapa pengamat internet berkata bahwa Google Plus tidak mempunyai penemuan baru. Facebook sudah terlebih dahulu menerapkan fitur sosial dalam platformnya.
Jika google berhasil membuatkan sebuah media umum lebih awal, maka Google akan mendapat laba triliunan dolar dan Facebook tidak akan sebesar sekarang.
5. Steve Jobs
Steve Jobs yakni tokoh penting dalam sejarah peradaban dunia. Ia membuat perusahaan berjulukan Apple, Inc. yang memproduksi banyak produk yang telah merubah sikap dunia seperti, laptop pertama, smartphone pertama, smart media player pertama, dan masih banyak lagi. Sosok penemu yang jenius ini ternyata banyak menyimpan penyesalan.
Baca Juga: Momen 'One More Thing' Steve Jobs Yang Merubah Dunia
Steve Jobs pernah menjalani relasi gelap dengan kekasihnya Chrissan Brenan dan mendapat anak diluar komitmen nikah berjulukan Lisa Brennan. Ia sempat tak mengakui bahwa Lisa Brennan yakni anak kandungnya. Sampai pada tes DNA yang dipaksa dijalani yang kemudian mengungkap bahwa Lisa yakni anaknya.
Lantas Jobs berulangkali mengucapkan kata maaf kepada anaknya dan juga media. Salah satu orang dalam bisnis berkata bahwa
Memoar oleh putri Steve Jobs menjelaskan bahwa beliau (Jobs) yakni orang yang benar-benar anyir yang sikap buruknya berulang kali dibiarkan oleh orang-orang di sekitarnya
Itulah beberapa penyesalan orang sukses didunia. Penyesalan memang selalu tiba di final dan kita mustahil kembali ke waktu dahulu untuk memperbaikinya. Yang sanggup kita lakukan yakni mengakibatkan penyesalan sebagai sebuah pelajaran, bukan untuk diratapi.
Belum ada Komentar untuk "Penyesalan Terbesar 5 Orang Sukses Di Dunia"
Posting Komentar