Ada Apa Dengan Facebook? Masih Amankah Facebook Ketika Ini?
Kamis, 02 Desember 2010
Tambah Komentar
TezigerBlog | Facebook – Baru gres ini salah satu situs social media terbesar di dunia ‘facebook’ tengah mengalami masalah. Masalah ini menghebohkan seluruh pengguna online di seluruh dunia. Apakah problem itu?
Baru saja pekan kemudian CEO facebook, mark zuckerberg pada kesudahannya bersuara. Ia meminta maaf atas insiden yang telah terjadi. Ia berjanji hal ini tidak akan terulang kembali. Facebook pun telah memblokir segala akun yang berkaitan dengan Cambrige Analytica di situsnya.
Setiap perusahaan niscaya pernah mengalami masa kejayaan dan masa kebangkrutan. Apakah problem ini merupakan awal dari kebangkrutan facebook? Bisa iya, sanggup tidak. Mark akan mendapat sebuah kesuksesan besar apabila ia sanggup mengatasi masalah ini.
Tentunya dengan adanya problem besar ini, facebook akan memperbarui sistem keamananya menjadi lebih dan lebih kondusif lagi. Untuk kedepannya, siapa tahu dengan masa depan? Keraguan dan akidah yakni hak semua orang. Masih berbagai yang percaya dengan facebook, banyak pula yang sudah tidak lagi.
Perlu diketahui, penting bagi kau dalam menjaga data pribadimu sendiri. Cambrige Analytica sanggup mencuri data alasannya yakni penggunanya mendaftarkan diri mereka sendiri dengan iming-iming kuis tes kepribadian. Saran saya, jangan gampang percaya dengan segala bentuk bujukan yang memaksa kau untuk menawarkan akun facebook ke situs tersebut. Kita perlu berhati-hati.
Adapun keputusan untuk mendaftarkan diri kau ke facebook kini, semua bergantung dengan kepercayaanmu sendiri. Silahkan ikuti segala perkembangannya sebagai rujukan untuk pertimbangan sebelum mendaftar di media umum ini.
Penyalahgunaan data pengguna merupakan problem terbesar yang tengah menimpa situs raksasa jejaring sosial ini. Sekitar 50juta pengguna facebook disalahgunakan datanya oleh Cambrige Analytica yang sangat kuat besar terhadap kemenangan President Donald Trump pada pemilu USA tahun 2016. Kejadian ini sudah dimulai sejak 2015 dengan motif aplikasi “kuis tes kepribadian”. Bila pengguna mengikuti kuis ini, secara tidak pribadi ia memberi kanal kepada Aleksandre Kogan, salah satu akademisi dari Cambrige Analytica
Kasus Facebook Dengan Cambrige Analytica |
Sebelumnya, tidak ada klarifikasi dari sang CEO sekaligus founder facebook, Mark Zuckerberg terkait kasus ini. Hal ini yang para netizen terutama pengguna facebook bertanya Tanya, sehingganya kasus ini semakin meluap.
Banyak sekali yang berubah usai kasus ini, terlebih ketika sang pemimpin membungkam. Bisa diketahui bahwa saham facebook menurun 8,5% atau sekitar US$171 atau Rp. 2,3 juta per saham. Bahkan facebook pun diserang oleh gerakan #DeleteFacebook oleh para penggunanya sendiri. Apakah dengan adanya insiden ini masih banyak pengguna facebook yang masih menaruh akidah di situs jejaring sosial raksasa ini?
Baru saja pekan kemudian CEO facebook, mark zuckerberg pada kesudahannya bersuara. Ia meminta maaf atas insiden yang telah terjadi. Ia berjanji hal ini tidak akan terulang kembali. Facebook pun telah memblokir segala akun yang berkaitan dengan Cambrige Analytica di situsnya.
Mark Zuckerberg meminta maaf melalui profil pribadi facebooknya. Bahkan ia telah membeli satu halaman Koran yang berisi undangan maafnya. Iklan tersebut dipasang di beberapa media media besar di inggris dan amerika serikat.
“Anda sudah mendengar aplikasi kuis yang dibangun oleh institusi peneliti yang mencuri data jutaan orang pada 2014. Ini yakni pelanggaran akidah dan saya meminta maaf, kami tidak akan membiarkan insiden ini terulang kembali. Kami dikala ini mengambil langkah untuk mencegah masalh ini tidak terjadi. Saya berjanji akan melaksanakan lebih baik untuk anda.” Begitulah tulisnya di halaman Koran.
Permintaan Maaf Mark Zuckerberg Soal Kebocoran Data Facebook Pada Media Masa Koran |
Di waktu lain, suami Pricilla Chan ini juga berkata bahwa Perlu biaya yang sangat mahal dan waktu yang tak singkat untuk mengembalikan dan memperbarui facebook
Sekedar informasi, ternyata hal ini telah diwanti – wanti oleh CEO Apple 8 tahun yang lalu. Mendiang Setve Jobs. Dalam sebuah pidato ia berkata bahwa, Zuck harus berhati – hati dalam menjaga gosip dan data para penggunanya yang sangat banyak.
Kini, berbagai yang bertanya-tanya. Apakah kini facebook masih aman? Apakah Janji-janji yang diumbar oleh Mark Zuckerberg ini sanggup dipercaya?
Setiap perusahaan niscaya pernah mengalami masa kejayaan dan masa kebangkrutan. Apakah problem ini merupakan awal dari kebangkrutan facebook? Bisa iya, sanggup tidak. Mark akan mendapat sebuah kesuksesan besar apabila ia sanggup mengatasi masalah ini.
Tentunya dengan adanya problem besar ini, facebook akan memperbarui sistem keamananya menjadi lebih dan lebih kondusif lagi. Untuk kedepannya, siapa tahu dengan masa depan? Keraguan dan akidah yakni hak semua orang. Masih berbagai yang percaya dengan facebook, banyak pula yang sudah tidak lagi.
Perlu diketahui, penting bagi kau dalam menjaga data pribadimu sendiri. Cambrige Analytica sanggup mencuri data alasannya yakni penggunanya mendaftarkan diri mereka sendiri dengan iming-iming kuis tes kepribadian. Saran saya, jangan gampang percaya dengan segala bentuk bujukan yang memaksa kau untuk menawarkan akun facebook ke situs tersebut. Kita perlu berhati-hati.
Adapun keputusan untuk mendaftarkan diri kau ke facebook kini, semua bergantung dengan kepercayaanmu sendiri. Silahkan ikuti segala perkembangannya sebagai rujukan untuk pertimbangan sebelum mendaftar di media umum ini.
Belum ada Komentar untuk "Ada Apa Dengan Facebook? Masih Amankah Facebook Ketika Ini?"
Posting Komentar