Jokowi Atau Prabowo? Yang Mana Sebaiknya Anda Pilih
Rabu, 14 November 2018
Tambah Komentar
Tidak terasa bulan juli tahun depan kita masyarakat indonesia akan melakukan Pilpres 2019, alasannya ialah sudah 5 tahun masa jabatan presiden kita berlalu. Banyak yang terjadi selama masa jabatan presiden kita sekarang, tidak terasa semuanya akan berlalu. Setelah habis masa jabatan presiden yang sekarang, dan dilantiknya calon presiden gres kita, akan membawa perubahan besar di indonesia.
Yang menjadi calon presiden ada 2 kandidat yang mencalonkan diri, yaitu bapak presiden Ir.H.Joko widodo dengan wakilnya KH. Ma'ruf Amin dan bapak Prabowo Subianto dengan wakilnya, Sandiaga uno.
Yang mendapat nomor urut 1 ialah dari pasangan calon Jokowi Ma'ruf dan nomor urut 2 ialah dari pasangan calon Prabowo Sandiaga. Calon presiden yang mencalonkan diri pada pemilu 2019 sama dengan pemilu presiden 2014 yang lalu. kedua paslon bersaing untuk mendapat bangku orang nomor 1 di Indonesia. Berbagai golongan dan generasi menentukan pasangan calon presidennya yang berbeda-beda, banyak yang menentukan paslon Jokowi Ma'ruf dan banyak juga yang menentukan prabowo Sandi
Selanjutnya dari sisi kaum milenial dengan rentan usia 22 - 37 tahun sebanyak 52,3 %, rata-rata jatuh hati dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf . Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat pemberian 36,3 %, dan yang belum tetapkan sekitar 11,4 %.
Selain itu, pada Generasi X yakni rentang usia 38 - 54 tahun, 48,1 % menentukan pasangan Prabowo - Sandiaga. Sedangkan 44,7 % menentukan Jokowi dan Ma'ruf. Mereka yang belum tetapkan diperkirakan sebanyak 7,2 %.
Kemudian untuk pemilih 55 tahun ke atas, Prabowo - Sandiaga masih unggul dengan 56,9 persen. Dibandingkan Jokowi-Ma'ruf yang hanya 34,7 persen. Sebanyak 8,4 persen pemilih kategori ini belum memutuskan. Data diatas merupakan asumsi yang berasal dari aneka macam sumber, dan dari data tersebut sanggup disimpulkan dikala ini Pasangan Prabowo dan Sandiaga didominasi oleh generasi paling muda dan generasi paling tua, sementara generasi pertengahan lebih lebih banyak didominasi menentukan Jokowi-Ma'ruf. Rata rata selisih pemilih kedua paslon sekitar 12,6 % lebih unggul pasangan Prabowo - Sandiaga, itu belum termasuk data pemilih yang berusia 17 - 21 tahun.
Jika dilihat dari partai pengusung, pasangan calon Jokowi dan Ma'ruf lebih dominan, ada 6 parpol yang mendukung pasangan ini temasuk PDIP yang menjadi parpol utama yang mengusung pasangan ini, selain 6 parpol tersebut masih ada 3 parpol dewan legislatif yang kemungkinan akan mendukung pasangan calon nomor urut 1 tersebut, sementara pasangan Prabowo dan Sandiaga juga akan didukung 6 parpol dengan Demokrat dan Gerindra sebagai parpol yang besar lengan berkuasa besar, mereka berusaha merebut pemberian partai yang mendukung Jokowi - Ma'ruf dan parpol lainnya.
Tidak hanya parpol, kedua pasangan calon presiden juga ingin mencari pemberian dari masyarakat muslim, target pertama yang di lakukan kedua pasangan ialah dengan mendapat pemberian dari ulama. Hasilnya menurut Ijtima Ulama II, para ulama setuju untuk memberi pemberian kepada pasangan nomor urut 2 Prabowo - Sandiaga. Dukungan masyarakat muslim kemungkinan besar akan mengikuti janji ulama, dengan mendukung pasangan Prabowo - Sandiaga.
Dari kedua pasangan calon, menurut apa yang saya lihat dari kedua pasangan calon presiden Jokowi lebih unggul di bidang pembangunan, dan infrastruktur, dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin lebih unggul dibidang sosial, dan pendidikan. Pada pasangan calon nomor urut 2, calon presiden Prabowo lebih unggul di bidang pertahanan dan keamanan, serta dibidang hukum, dan wakilnya Sandiaga Uno lebih unggul di bidang ekonomi, sosial dan budaya, serta pembangunan. Dari data tersebut sanggup anda simpulkan sendiri, semuanya tergantung anda sendiri yang memilihnya. Jadi, Pasangan calon presiden yang manakah yang ingin anda pilih? itu semua ialah hak anda untuk memilih, tetapi tetap ingat bahwa pilihan itu akan dipertanggung jawabkan.
Yang menjadi calon presiden ada 2 kandidat yang mencalonkan diri, yaitu bapak presiden Ir.H.Joko widodo dengan wakilnya KH. Ma'ruf Amin dan bapak Prabowo Subianto dengan wakilnya, Sandiaga uno.
Yang mendapat nomor urut 1 ialah dari pasangan calon Jokowi Ma'ruf dan nomor urut 2 ialah dari pasangan calon Prabowo Sandiaga. Calon presiden yang mencalonkan diri pada pemilu 2019 sama dengan pemilu presiden 2014 yang lalu. kedua paslon bersaing untuk mendapat bangku orang nomor 1 di Indonesia. Berbagai golongan dan generasi menentukan pasangan calon presidennya yang berbeda-beda, banyak yang menentukan paslon Jokowi Ma'ruf dan banyak juga yang menentukan prabowo Sandi
Berapa Banyak Dukungan dari Kedua Pasangan?
Dari sisi pemilih yang berusia 17 - 21 tahun. generasi ini akan mendominasi struktur pemilih di Pemilu 2019 sebesar 53,0 % yang sebagian besar akan menentukan pasangan Prabowo Sandiaga, dari pemilih yang belum tetapkan diperkirakan sebanyak 14 %.Selanjutnya dari sisi kaum milenial dengan rentan usia 22 - 37 tahun sebanyak 52,3 %, rata-rata jatuh hati dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf . Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat pemberian 36,3 %, dan yang belum tetapkan sekitar 11,4 %.
Selain itu, pada Generasi X yakni rentang usia 38 - 54 tahun, 48,1 % menentukan pasangan Prabowo - Sandiaga. Sedangkan 44,7 % menentukan Jokowi dan Ma'ruf. Mereka yang belum tetapkan diperkirakan sebanyak 7,2 %.
Kemudian untuk pemilih 55 tahun ke atas, Prabowo - Sandiaga masih unggul dengan 56,9 persen. Dibandingkan Jokowi-Ma'ruf yang hanya 34,7 persen. Sebanyak 8,4 persen pemilih kategori ini belum memutuskan. Data diatas merupakan asumsi yang berasal dari aneka macam sumber, dan dari data tersebut sanggup disimpulkan dikala ini Pasangan Prabowo dan Sandiaga didominasi oleh generasi paling muda dan generasi paling tua, sementara generasi pertengahan lebih lebih banyak didominasi menentukan Jokowi-Ma'ruf. Rata rata selisih pemilih kedua paslon sekitar 12,6 % lebih unggul pasangan Prabowo - Sandiaga, itu belum termasuk data pemilih yang berusia 17 - 21 tahun.
Jika dilihat dari partai pengusung, pasangan calon Jokowi dan Ma'ruf lebih dominan, ada 6 parpol yang mendukung pasangan ini temasuk PDIP yang menjadi parpol utama yang mengusung pasangan ini, selain 6 parpol tersebut masih ada 3 parpol dewan legislatif yang kemungkinan akan mendukung pasangan calon nomor urut 1 tersebut, sementara pasangan Prabowo dan Sandiaga juga akan didukung 6 parpol dengan Demokrat dan Gerindra sebagai parpol yang besar lengan berkuasa besar, mereka berusaha merebut pemberian partai yang mendukung Jokowi - Ma'ruf dan parpol lainnya.
Tidak hanya parpol, kedua pasangan calon presiden juga ingin mencari pemberian dari masyarakat muslim, target pertama yang di lakukan kedua pasangan ialah dengan mendapat pemberian dari ulama. Hasilnya menurut Ijtima Ulama II, para ulama setuju untuk memberi pemberian kepada pasangan nomor urut 2 Prabowo - Sandiaga. Dukungan masyarakat muslim kemungkinan besar akan mengikuti janji ulama, dengan mendukung pasangan Prabowo - Sandiaga.
Keunggulan Calon Presiden
Dari kedua pasangan calon, menurut apa yang saya lihat dari kedua pasangan calon presiden Jokowi lebih unggul di bidang pembangunan, dan infrastruktur, dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin lebih unggul dibidang sosial, dan pendidikan. Pada pasangan calon nomor urut 2, calon presiden Prabowo lebih unggul di bidang pertahanan dan keamanan, serta dibidang hukum, dan wakilnya Sandiaga Uno lebih unggul di bidang ekonomi, sosial dan budaya, serta pembangunan. Dari data tersebut sanggup anda simpulkan sendiri, semuanya tergantung anda sendiri yang memilihnya. Jadi, Pasangan calon presiden yang manakah yang ingin anda pilih? itu semua ialah hak anda untuk memilih, tetapi tetap ingat bahwa pilihan itu akan dipertanggung jawabkan.
Belum ada Komentar untuk "Jokowi Atau Prabowo? Yang Mana Sebaiknya Anda Pilih"
Posting Komentar