Hati-Hati Penipuan Lewat Facebook Dan Situs Media Umum Lainnya
Selasa, 31 Januari 2017
Tambah Komentar
Sahabat, kali ini saya menciptakan goresan pena perihal hati-hati penipuan lewat facebook dan situs media umum lainnya. Nah, Anda niscaya mempunyai facebook atau media umum lainnya bukan? Untuk itu, Anda harus membaca goresan pena ini hingga tuntas.
Seperti kita ketahui, bahwa tren media umum telah mempengaruhi banyak sekali kalangan untuk beramai-ramai menciptakan akun di facebook, twitter, friendster atau media umum lainnya. Nah, dari pengguna social media yang kian meningkat setiap harinya, sungguh disayangkan jikalau turut diiringi dengan meningkatnya kejahatan atau penipuan di media umum tersebut.
Walaah, nampaknya para penipu yang capek dikejar-kejar polisi di luar sana, kini beralih profesi menjadi penipu di dunia maya. Memang cerdas juga ya, yang tadinya kerjanya cukup beresiko dan bisa-bisa bonyok digebukin masa, kini hanya duduk, dan main lebih "aman".
Nah, oleh sebab itulah Anda sebagai pengguna media umum harus waspada dan tetap berhati-hati terhadap sahabat gres Anda, yang notabene mereka itu belum Anda kenal sama sekali sebelumnya. Sebab, foto profil itu dapat dipalsukan. Alamat, status, pekerjaan dan termasuk nama dari akun juga dapat dibuat-buat sendiri.
Jadi, jangan pribadi tertarik sedikit pun jikalau sahabat Anda mengatakan sesuatu kepada Anda. Baik dalam bentuk barang, jasa, atau pun cinta he he he..
Banyak kasus penipuan di facebook yang berkedok bisnis online dan kaya instan. Banyak juga penipuan di facebook yang mengatakan jasa ini, jasa itu, tapi ujung-ujungnya dusta. Banyak penipuan di fb yang katanya lajang, padahal duda atau janda. Lebih parahnya lagi, yang mengaku duda, padahal dapat jadi beristri dua.. hati-hati..
Baca juga: Cara menciptakan facebook gres 2015
Di pemberitaan media televisi, saya sering mendengar seseorang yang ditipu temannya melalui media sosial. Awalnya berkenalan lewat facebook, kemudian menjadi semakin akrab, balasannya diajak ketemuan di hotel. Dan sesudah di hotel ternyata barang-barang berharga milik sang gadis raib dirampas oleh lelaki kenalannya tadi. Aduh.. apes..
Ada juga ni.. penipuan yang dilakukan oleh orang nigeria, dan mengaku sebagai tentara inggris yang bertugas di timur tengah. Banyak yang tertipu harus membayar puluhan juta rupiah, sebab diiming-imingi akan dikirimi uang 5 juta dolar amerika dari harta pinjaman muammar khadafi.
Nah, kata si penipu, korban harus mengirim uang untuk membayar paket pengiriman dolar tersebut di bea cukai. Ealah,, ujung-ujungnya cuman buat apa? Ya terperinci buat bayar modem sama jajan oleh si penipu.. tidak mengecewakan :D
Kalau penipu asmara? Ini juga tak kalah banyaknya. Di jagat maya ini, ada-ada saja orang yang memanfaatkan keluguan orang lain untuk menipunya. Ada nih kasus lucu yang terjadi di india. Sebut saja si Bejo, berpacaran dengan sahabat facebooknya si Mimin (hanya lewat facebook). Nah, mereka berpacaran selama tiga tahun, meskipun mereka tidak pernah bertemu.
Baca juga:
Manfaat dan laba mempunyai sahabat baik di facebook
Hal-hal yang menciptakan kita dibenci sahabat di facebook
Karena si Bejo sudah merasa mantap dengan si Mimin, Bejo pun mengajak si Mimin yang mengaku berumur 21 tahun itu untuk bertemu di dekat air terjun di sebuah daerah wisata.
Apa yang terjadi? Si Bejo pun jadi kee.. cee.. wa! Kenapa? Karena ternyata si Mimin yaitu perempuan berusia 45 tahun, dan sudah mempunyai 3 orang anak. Dan foto profil yang dipasangnya itu, yang terlihat bagus jelita itu ternyata bukan fotonya.
Akibatnya apa? Karena merasa tertipu, si Bejo pun menembak si Mimin dan pribadi tewas di tempat. Setelah itu, bejo pun menembak dirinya sendiri, dan balasannya tewas di perjalanan ke Rumah sakit sesudah sempat mengaku bahwa dirinya telah ditipu si Mimin.
Nah sahabat, cerita-cerita yang saya angkat tersebut hanya secuil dari ribuan kasus penipuan yang ada di facebook. Dan pelaku penipuan itu, gres segelintir saja yang telah ditangkap dan diamankan. Untuk itu, berhati-hatilah! So, jadikan itu sebagai pelajaran bagi Anda.
Cukup sekian goresan pena saya perihal hati-hati penipuan lewat facebook dan situs media umum lainnya, biar bermanfaat. Terima kasih..
Seperti kita ketahui, bahwa tren media umum telah mempengaruhi banyak sekali kalangan untuk beramai-ramai menciptakan akun di facebook, twitter, friendster atau media umum lainnya. Nah, dari pengguna social media yang kian meningkat setiap harinya, sungguh disayangkan jikalau turut diiringi dengan meningkatnya kejahatan atau penipuan di media umum tersebut.
Walaah, nampaknya para penipu yang capek dikejar-kejar polisi di luar sana, kini beralih profesi menjadi penipu di dunia maya. Memang cerdas juga ya, yang tadinya kerjanya cukup beresiko dan bisa-bisa bonyok digebukin masa, kini hanya duduk, dan main lebih "aman".
Nah, oleh sebab itulah Anda sebagai pengguna media umum harus waspada dan tetap berhati-hati terhadap sahabat gres Anda, yang notabene mereka itu belum Anda kenal sama sekali sebelumnya. Sebab, foto profil itu dapat dipalsukan. Alamat, status, pekerjaan dan termasuk nama dari akun juga dapat dibuat-buat sendiri.
Jadi, jangan pribadi tertarik sedikit pun jikalau sahabat Anda mengatakan sesuatu kepada Anda. Baik dalam bentuk barang, jasa, atau pun cinta he he he..
Banyak kasus penipuan di facebook yang berkedok bisnis online dan kaya instan. Banyak juga penipuan di facebook yang mengatakan jasa ini, jasa itu, tapi ujung-ujungnya dusta. Banyak penipuan di fb yang katanya lajang, padahal duda atau janda. Lebih parahnya lagi, yang mengaku duda, padahal dapat jadi beristri dua.. hati-hati..
Baca juga: Cara menciptakan facebook gres 2015
Di pemberitaan media televisi, saya sering mendengar seseorang yang ditipu temannya melalui media sosial. Awalnya berkenalan lewat facebook, kemudian menjadi semakin akrab, balasannya diajak ketemuan di hotel. Dan sesudah di hotel ternyata barang-barang berharga milik sang gadis raib dirampas oleh lelaki kenalannya tadi. Aduh.. apes..
Ada juga ni.. penipuan yang dilakukan oleh orang nigeria, dan mengaku sebagai tentara inggris yang bertugas di timur tengah. Banyak yang tertipu harus membayar puluhan juta rupiah, sebab diiming-imingi akan dikirimi uang 5 juta dolar amerika dari harta pinjaman muammar khadafi.
Nah, kata si penipu, korban harus mengirim uang untuk membayar paket pengiriman dolar tersebut di bea cukai. Ealah,, ujung-ujungnya cuman buat apa? Ya terperinci buat bayar modem sama jajan oleh si penipu.. tidak mengecewakan :D
Kalau penipu asmara? Ini juga tak kalah banyaknya. Di jagat maya ini, ada-ada saja orang yang memanfaatkan keluguan orang lain untuk menipunya. Ada nih kasus lucu yang terjadi di india. Sebut saja si Bejo, berpacaran dengan sahabat facebooknya si Mimin (hanya lewat facebook). Nah, mereka berpacaran selama tiga tahun, meskipun mereka tidak pernah bertemu.
Baca juga:
Manfaat dan laba mempunyai sahabat baik di facebook
Hal-hal yang menciptakan kita dibenci sahabat di facebook
Karena si Bejo sudah merasa mantap dengan si Mimin, Bejo pun mengajak si Mimin yang mengaku berumur 21 tahun itu untuk bertemu di dekat air terjun di sebuah daerah wisata.
Apa yang terjadi? Si Bejo pun jadi kee.. cee.. wa! Kenapa? Karena ternyata si Mimin yaitu perempuan berusia 45 tahun, dan sudah mempunyai 3 orang anak. Dan foto profil yang dipasangnya itu, yang terlihat bagus jelita itu ternyata bukan fotonya.
Akibatnya apa? Karena merasa tertipu, si Bejo pun menembak si Mimin dan pribadi tewas di tempat. Setelah itu, bejo pun menembak dirinya sendiri, dan balasannya tewas di perjalanan ke Rumah sakit sesudah sempat mengaku bahwa dirinya telah ditipu si Mimin.
Nah sahabat, cerita-cerita yang saya angkat tersebut hanya secuil dari ribuan kasus penipuan yang ada di facebook. Dan pelaku penipuan itu, gres segelintir saja yang telah ditangkap dan diamankan. Untuk itu, berhati-hatilah! So, jadikan itu sebagai pelajaran bagi Anda.
Cukup sekian goresan pena saya perihal hati-hati penipuan lewat facebook dan situs media umum lainnya, biar bermanfaat. Terima kasih..
Belum ada Komentar untuk "Hati-Hati Penipuan Lewat Facebook Dan Situs Media Umum Lainnya"
Posting Komentar